Minggu, 18 April 2010

am I a good person? am I? am I? ahahahahaha. Ah engga,Mas Munif yang baik =)

Well, seperti tertulis di judul postingan saya. jaelah.

I'd like to share stories about what happened with my cell's this morning.


Handphone gue jatoh! Iya, jatoh. raib. tapi sudah kembali. huks.


Ceritanya, tadi pagi mau beli sarapan, beli soto di pasar. Udah mandi, tapi masih pake baju tidur semalam, celana tidur dan baju bali merah jambu. Dasar si oon, saya sembarangan naro dompet handphone saya yang item lucu itu yang berisi duit 30 rb juga O'Black, handphone SonEr W880 saya yang ajib itu. Yang baret-baret ternoda tak utuh tapi canggih.


Saya taro dompet handphone itu di cantolan motor, yang ga seharusnya benda sekecil itu digantungin di situ. Hhh. Baru 2 menit jalan, nyampe belakang rumah, saya berasa ga enak, keinget ama si O'Black dan tentu saja duitnya. Beneran it's gone. Ga ada sama sekali.


Waaaaaa. Saya shock. Perasaan yang sama nyerang lagi. Saya kan habis menghilangkan handphone partner. Huks. Padahal maksudnya baik, buat menjembatani hubungan love-hate saya dengan O'Black yang suka angot-angotan. Tapi saya malah kecopetan di suatu senin pagi di pasar. huks.


Back to O'Black ya, saya langsung muter balik. Menyusur jalan. Kosong. Tak kutemukan tanda-tanda keberadaan domphone itu. Nyampe rumah tanya Nuning, temen saya yang kebetulan lagi nginep. Terus minta dia miskol'in. Katanya ga aktip. Huaaaaaaa.


Dia mengusulkan, coba check di got. Kali aja mental dan nyungsep di got. Walau tampak tak masuk akal, yah baiklah. Kita coba semua kemungkinan.  Ada timer P11 disitu, nyapa saya, nanya nyari apa. Saya ceritain. Dia bantu nyari. Katanya sih dari tadi ga ada yang jatoh. Eh, dari jauh, lari-lari tukang ojek langganan saya dulu. Saya ceritain singkat, eh dia bilang, tadi emang ada dompet di situ, terus dipungut orang yang naik Vega. Saya shocked. Oh my God. O Black raib. Jatuh ke tangan orang asing.


Saya balik ke rumah dengan lunglai, saya cerita ke Nuning kalau O Black sudah pergi. Berpindah tangan. Hhh. Tapi saya dengan sedikit harapan yang tersisa, minta nuning sms'in nomor saya, saya juga sms pake modem star-one saya. Saya udah pasrah sepasrah pasrahnya. Emang salah saya kan? Emang saya yang teledor. Emang saya yang ga bisa jaga barang-barang saya. Sedikit berharap, hore saya harus ganti hengpon baruu. Hihihi. Ga deng, perasaan excited ganti handphone ilang dengan sendirinya kalo ingat nominal yang musti saya keluarin. Saya belum sanggup ganti handphone. Apalagi BB. (lah, siapa yang nyuruh beli BB coba?)


Saya minta MiPartner untuk sms'in juga. Well do. Tapi saya juga diledekin ama dia, OBlack tepatnya yang diledekin. Dia kan handphone bapuk. Udah banyak codetnya. Battere bocor. Sudah waktunya ganti handphone. Saya meratap tak bersuara di pojokan.

hihi.


Kita udah berfikiran negatif untuk melegimitasi perasaan pasrah. Mungkin ini orang yang nemu memang ga mungkin ngembaliin. Karena handphone'nya kok langsung dimatiin.  Makin siang, makin ikhlas merana. 


Pulang nganterin Nuning, saya pasang status di FB mengabarkan berita dukacita itu sambil chatting ama MiPartner. Baru selesai post di FB, si dia bilang mau nelp rumah. Saya lari-lari kaya karung ngegelinding. Begitu saya angkat, suaranya langsung sumringah. "B, yang nemu handphone telp. Katanya dia mau ngembaliin". Ya ampuuuuun Tuhan.


Setelah si dia nanya alamat si penemu handphone dan ngasih tau kalau saya akan segera meluncur menjemput my dear O'Black. Ternyata rumah si penemu cuma selemparan batu dari rumah saya. Aaaaaa.

Dia menyerahkan dompet handphone plus isinya. Diberi imbalan pun tak mau. Dia bilang dari tadi dia mau cari charger, karena handphone saya ga mau dinyalain, mungkin battere abis. Tapi karena ga nemu, ahkirnya dia masang sim cardnya di handphonenya dan menghubungi no MiPart - dan kelanjutan cerita seperti di atas itu. SIGH. Aku terharu. Masih ada orang baik di Jakarta.


Terima kasih Tuhan. Makasih juga jokesnya. Hehe. Ga deng, itu salah saya. murni salah saya. 


I'll pay it forward. I'll be a better person, God.

I promise you. Terima kasih untuk pelajarannya.  Saya juga akan lebih menghargai barang-barang milik saya. 


Again, terima kasih Mas Munif, Toko Material Suez - Serdang. Semoga Tuhan selalu memberkati. Terima kasih sudah meyakinkan bahwa di Jakarta masih ada orang baik hati. Tuhan memberkati. Tuhan memberkati.


Thanks Nuning and MiPart yang udah menenangkan dan membantu usaha pencarian si OBlack.


*O Black, jangan ilang lagi ya...maaf suka mentelantarkanmu, juga merusakkan tombol volume kamu. Saya ga sengaja. Saya ceroboh. Tapi nanti kalo saya ganti handphone, bukan berarti saya ga sayang lagi, tapi semata karena saya butuh. hihi. Mwah.


Sabtu, 03 April 2010

a quickie

ok. here's a quickie updates

- I feel a bit depressed now, you know the feeling of being unwanted strikes me again and the last time it hit the right place. Its hurt. 

- i feel like hate everyone I know secretly. I don't know, i just feel insecure, guess it has something related with the 1st point.

- I had skipped 1 Easter mass, 1 Good friday mass. All of it for the depressing reasons.

- i don't know what to write anymore.

ciao

* what kind of sista are you, if you're always criticizing my size? look at you! You definitely needs  an up size.

* that's a bullshit if you said that you're lying for other's good. That's nonsense! You're lying to safe your self out from trouble. There's no white lies. We're that egoistic.